Angkatan Udara menjalankan program untuk memerangi musuh yang memiliki ancaman bagi negara. Dari 400 pilot hanya 3 orang yang terpilih mengikuti program tersebut yaitu Ben, Henry dan Tara. Program tersebut yaitu penggunaan pesawat tempur tanpa awak(bernama EDI) yang memiliki sistem dan teknologi canggih. Tanpa awak yang dalam arti tanpa adanya komando dalam pesawat dan dapat diintruksikan dalam suara yaitu perintah. EDI seperti komputer yang bisa menyimpan dan mencari tahu kelemahan musuh untuk beradaptasi dalam semua keadaan. Anggap saja EDI tersebut seperti komputer yang dapat mengambil keputusan layaknya manusia cerdas. Karena EDI baru saja di produksi maka semua datanya tentu saja kosong sehingga harus di uji di lapangan. EDI akan dilatih oleh 3 orang pilot profesional tersebut dan berhasil menyelesaikan misi.
Setelah menyelesaikan misi mereka kembali ke pangkalan. 2 pilot telah landing dengan sempurna tetapi pesawat Ben terkena petir yang juga menyalur ke EDI. Bagian struktur dalam dari EDI ada yang rusak dan pendaratan nya tidak mulus dan harus diperbaiki. Ketika diperbaiki EDI mulai mengakses internet dan mengunduh semua hal yang ada didunia.
Pada misi selanjutnya Ben sebagai pemimpin skuadron menolak EDI masuk dalam misi tetapi pemimpin AU memerintah untuk keikutsertaan EDI dalam misi selanjutnya. Misi tersebut yaitu menghancurkan pasokan misil di Afganistan. Tetapi untuk menghancurkannya juga berdampak pada penduduk tidak bersalah di negara tetangganya sehingga Ben meminta pesetujuan untuk pembatalan serangan. EDI tiba tiba mengambil keputusan sendiri dan tidak memerhatikan perintah dan bertindak menyelesaikan misi. Setelah menyelesaikan misi EDI mulai pergi dan memutuskan koneksi dengan pusat bahkan skuadronnya. Ben menerima perintah untuk mengikuti EDI dan membujuknya. Karena tidak bisa akhirnya diambil keputusan oleh Henry dari talon 3 untuk menghancurkan EDI. Akan tetapi EDI yang telah mempelajari manuver telah mengelabui talon 3 sehingga talon 3 hancur menabrak pegunungan.
Ben di perintahkan untuk mengikuti EDI sedangkan talon 2 Tara yang mengalami kerusakan diperintah kembali ke pangkalan akan tetapi jatuh didaerah Korea Utara. EDI menjelaskan pada Ben bahwa dia telah di inputkan data tentang suatu proyek. Karena mengalami pertarungan dengan Rusia EDI mengalami kerusakan dan perlu diperbaiki. Ketika diperbaiki pimpinan AU memerintah pencipta EDI untuk menghapus ingatan EDI tentang proyek dan menghapus semua yang terjadi. Ben datang menolong dan menggagalkan proses tersebut dan pergi menaiki EDI untuk menyelamatkan Tara di Korea Utara.